Cukup sampai disini
Ada apa
dengan hati ini, walau kau tlah menghujani hatiku dengan perih yang luar biasa
dan air mata tak bisa lagi ku basuh. namun, hati ini masih saja selalu
merindukan kehadiranmu walaupun hanya berupa sapaan angin lalu. sosokmu tetap
tak beranjak dari ruang hatiku.
Di sini ku
hanya ingin merangkai kata, karena tak ingin kutumpahkan segala rasa yang
membuncah dalam dada ini diantara kedua telingamu, karena mencintaimu adalah
kesalahan terindah dalam hidupku.
Malam kian
pekat, hatiku memainkan nada nada sunyi dan entah harus kumulai dari mana
meniupkan seruling hati ini. namun intonasiku terlalu kacau…aku tak lagi bisa
menyanyikan lagu rindu tentang kita yang selalu berontak kala dirimu tak dapat
lagi ku temui. Atau mungkin aku yang telah merasa kehilangan rindumu, ataukah itu
hanya perasaan ku saja, entahlah…
Kuakui, ada
rindu yang selalu bergejolak di dada ini…. merindukanmu itu seperti melepas
busur panah kejantungku sendiri ,aku harus siap terluka,harus siap dengan darah
yang mengucur dari dua bola mataku pun begitu,aku telah rela melesatkan anak
panah itu, daripada tidak menumpahkan sebuah kerinduan yang perihnya lebih
teramat lagi .
Aku selalu
merindukanmu, tapi entah di bagian mana ,entah di barisan kalimatmu yang mana ,
dan entah di waktu yang mana ,segalanya kini terasa kian redup ,entah karena
perih yang selalu menggigit hati ,atau karena engkau yang diam diam berlalu
sebab tak ingin menyakitiku.
Cukup sampai
disini………..cukup dalam hati ini aku menari bersamamu, cukup dalam mimpiku aku
memelukmu seperti kekasih. Satu pintaku kepadamu, tersenyumlah, karena itu yang
menegarkan kesendirianku.
16-04-2013
Goresan Rasyid
mantapppp
BalasHapus